Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengenal Virus Komputer dan Cara Mengatasinya

Keamanan dan kenyamanan saat berselancar di internet merupakan hal yang wajib dimiliki di era digital ini. Karena tentu saja, saat ini setiap orang membutuhkan koneksi Web untuk melakukan tugas yang berbeda untuk kebutuhan bisnis dan profesional mereka sendiri. Selain untuk komunikasi, penggunaan internet telah banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan koneksi internet yang aman, cepat, dan stabil.

Mengenal Virus Komputer dan Cara Mengatasinya

Namun, perlu dicatat bahwa ancaman kejahatan dunia maya dan penyerangan berkembang pesat dan setiap hari. Virus baru sedang naik daun, dan ini menjadi tantangan bagi produsen untuk membuat anti virus yang bisa membasmi virus yang menyerang komputer dan software secara tuntas. Soalnya, virus-virus ini juga dijadikan semacam arena bermain untuk menunjukkan kemampuan dan kemampuannya di antara masing-masing diktator. Track yang sudah terbukti ini memang menjadi masalah bagi pembuat anti-virus dan pengguna web biasa. Korban virus ini dan pencurian juga meningkat setiap hari.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari apa itu virus, jenisnya, apa pengaruhnya, dan cara mengatasinya.

Pengertian Virus Komputer

Virus komputer adalah program atau perangkat yang dapat menyusup ke sistem komputer dengan tujuan memodifikasi, menghancurkan, dan mengganti program komputer. Virus komputer dapat mereproduksi dirinya sendiri pada sistem komputer dengan menyalin, memodifikasi, menyalin program, informasi, dan sebagainya.

Ada virus komputer yang mudah dideteksi, dan ada pula yang sulit dideteksi. Karena virus komputer ini sebenarnya ada di dalam program komputer, maka terkadang seseorang tidak akan menyadari bahwa komputernya terkena virus sebelum tiba-tiba program tersebut menjadi tidak aktif, hang, macet, dan sebagainya. Virus komputer memiliki sejumlah efek buruk pada program komputer itu sendiri dan program komputer, termasuk kemampuannya untuk mereproduksi sehingga memori komputer cepat penuh dan menyebabkan komputer crash, hang, membutuhkan waktu lama untuk menginstal, dan sebagainya. Virus komputer juga dapat memodifikasi ekstensi file atau bagian dari program yang membuat program tidak tersedia dan tidak efektif.

Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer

Virus komputer ini sendiri ditemukan lebih agresif di Sistem Operasi (OS) berbasis Windows dibandingkan dengan Linux, dan sistem operasi lainnya. Tentu saja, virus komputer adalah program atau perangkat lunak tetapi telah berubah fungsinya dalam hal efek yang berpotensi berbahaya.

Virus komputer pertama yang dihasilkan komputer didasarkan pada hasil literatur tentang program yang dapat mengontrol sistem komputer yang dikembangkan oleh Frederick B. Cohen pada tahun 1983. Saat itu, Frederick adalah seorang mahasiswa di University of Southern California School of Engineering atau saat ini . lebih dikenal sebagai Sekolah Teknik Viterbi.

Pada tahun 1989 virus diperkenalkan disebut polimorf. Sebagian besar virus komputer ini adalah kemampuannya untuk berevolusi menjadi jenis virus baru. Virus ini juga dikenal sebagai V2Px. Kemudian, pada tahun 1990, muncul lagi virus DIR II yang mampu menyerang program dengan menginfeksi data FAT.

Cara Kerja Virus Komputer

Virus komputer menjalankan dan menginfeksi program administratif dan komputer dengan berbagai cara. Karena nama dan jenis virus komputer berbeda-beda, tentu saja cara penularan dan cara pengolahannya pun berbeda-beda. Virus komputer sebenarnya adalah sebuah program, tetapi tujuannya sering disalahgunakan menjadi sesuatu yang berbahaya dan merusak program utama. Selain ragam dan ragamnya, virus komputer juga memiliki sistem imun atau sistem imun yang beragam di dalam tubuh dan di dalam program komputer itu sendiri.

Virus komputer sering menginfeksi program dengan menyalin, menyalin, memodifikasi, mengunci informasi, atau menghapus program dan program di komputer. Virus komputer sering menyerang program serta memori, RAM, dan hard disk komputer.

Jenis-Jenis Virus Komputer

Dengan berjalannya waktu dan kemajuan di bidang teknologi dan digital, kini jelas bahwa perkembangan virus komputer juga mengalami perubahan yang semakin meningkat. Berikut ini adalah beberapa jenis virus komputer yang telah atau pernah ada, tetapi kehadirannya dapat memiliki efek yang mendalam. Beberapa virus komputer tersebut antara lain:

Trojan

Virus komputer yang disebut Trojan ini memiliki efek ganas, yaitu menangkap data dari sebuah komputer dan kemudian pemilik atau installernya dapat mengakses data/informasi komputer tersebut secara bebas.

WORM

Worm adalah virus komputer yang mereproduksi jumlah yang tak terhitung jumlahnya. Akibatnya memori komputer akan sangat penuh karena terinfeksi virus/program worm. Efek samping yang paling umum adalah hard disk komputer yang lengkap untuk mengurangi jumlah data yang disimpan di komputer.

Macro Virus

Virus ini memiliki kemampuan makro untuk mereproduksi atau mereplikasi dirinya sendiri dan akan bergerak sesuai dengan instruksi yang diberikan. Virus makro dapat mengulang dan menerbitkan perintah. Virus utama akan menjadi file yang sedang dibuka dan akan segera menyebar ke file atau program lain.

Directory Virus 

Directory Virus (juga dikenal sebagai File System Virus) adalah virus yang menginfeksi buku komputer. Virus menghapus program asli dan memodifikasi dan mengangkut file virus yang terinfeksi virus. Virus komputer ini akan mengarah ke jalur yang berbeda ketika pengguna membuka program tertentu. Akibatnya, pengguna akan menjalankan program palsu yang terinfeksi virus, bukan program aslinya.

Polymorphic Virus

Polymorphic Virus adalah virus yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai enkripsi dan password ketika menginfeksi suatu sistem atau program. Akibatnya virus komputer ini akan mengunci program atau sistem sehingga sistem atau program tersebut akan terkunci.

Boot Sector Virus

Sesuai dengan namanya, boot sector virus komputer menyerang boot dari hard disk komputer. Seperti yang kita ketahui, hard disk merupakan salah satu komponen terpenting dari sebuah komputer. Jika harddisk terinfeksi virus, maka seluruh komputer bisa dikatakan rusak atau rusak parah. Efek utama yang sering terjadi saat terkena virus ini adalah rusaknya program komputer untuk booting. Virus komputer ini biasanya ada di memori, dan begitu data diterima, virus akan langsung masuk. Cara utama untuk mengatasi virus ini adalah dengan memberikan proteksi tulis pada floppy disk.

Overwrite Virus

Overwrite virus adalah jenis virus yang akan menghapus atau menghapus semua data dan informasi yang terinfeksi oleh virus komputer. Tentu saja virus komputer ini akan berevolusi seolah-olah menjadi sebuah program tetapi pada kenyataannya tidak. Virus ini mengganti file dengan cara yang sama bahkan untuk ukuran file. Cara mengatasi virus ini adalah dengan menghapus seluruh sistem atau file program yang terinfeksi virus tersebut.

Memory Resident Virus

Memory Resident Virus akan menginfeksi semua file program yang dijalankan saat Sistem Operasi diluncurkan. Virus ini sebelumnya disembunyikan di RAM sehingga dapat menginfeksi segera setelah program dijalankan. Karena pada dasarnya semua program membutuhkan RAM untuk bekerja. Virus komputer ini biasanya akan menamai dan menyalin program. Untuk mengalahkan virus komputer ini adalah dengan menginstal perangkat anti virus yang cocok untuk virus komputer.

Virus FAT

Virus FAT adalah jenis virus komputer yang menyerang komponen FAT komputer. FAT adalah Tablet Distribusi File, sering digunakan untuk menyimpan data dan informasi tentang ruang kosong, lokasi file, memori yang digunakan, dan sebagainya. Virus FAT ini bersembunyi di dalam disk, sehingga virus akan merusak dan merusak akses file dari penyimpanan disk. Solusinya adalah dengan menghapus sistem atau program yang dianggap tidak perlu di komputer dan hanya menyisakan yang diperlukan atau digunakan. Uninstall semua yang lain untuk meminimalkan efek rantai yang disebabkan oleh file atau program yang terinfeksi virus komputer.

Direct action virus

Direct action virus adalah virus komputer yang bekerja dengan cara menyalin atau menyalin file program yang sedang berjalan. Virus biasanya menginfeksi file yang ditemukan di direktori root pada hard disk dan akan mengambil tindakan saat komputer dinyalakan. Meski bisa berpindah-pindah, lokasi virus biasanya terdapat di root directory hard disk. Untuk mengatasinya, dengan menginstal antivirus yang sesuai.

Companion Virus

Virus komputer ini dapat melakukan hal yang berbeda meskipun menggunakan nama file yang sama. Misalnya, file.exe akan dibuat dengan nama file yang sama dengan file.com, dan ketika pengguna menemukan file program, hal pertama yang akan muncul adalah file.com dan virus akan menginfeksi program dengan mudah. Cara mengatasi virus komputer ini adalah dengan memasang anti virus dan firewall.

Cir-ciri Komputer yang Terinfeksi Virus

Tidak sedikit hasil bingkai yang bisa berjalan berdampak pukulan beserta kontaminasi virus didalam skedul maupun koordinasi komputer laptop. Segenap erangan yang biasa atau global berjalan berdampak adanya kontaminasi virus komputer laptop sekitar beda adalah :

  • Memory harddisk yang tiba-tiba menjadi sangat penuh
  • File atau program yang tak bisa dijalankan atau corrupt
  • Segenap file tiba-tiba hidden atau hilang
  • Sistem gampang restart dan mati beserta sendirinya
  • Munculnya beberapa file atau program-program baru di komputer laptop  tanpa diinstall

Cara Mencegah dan Mengatasi Virus & Malware

Tampak beberapa metode untuk mencegah dan mengatasi serangan infeksi virus komputer laptop. Beberapa cara yang dapat diterapkan antara lain adalah sebagai berikut :

Install pembaruan komputer laptop beserta anti virus

Pastikan bahwa setiap kala komputer laptop harus dalam keadaan paling update terhadap setiap pembaruan yang ditawarkan. Sebab di dasarnya pembaruan adalah perbaikan dan penambahan dari versi yang sebelumnya. Jika ada tawaran update, maka segera lakukan agar program tersebut menjadi versi yang paling baru.

Lebih berhati-hati saat download atau memakai publik Wi-Fi

Dengan adanya tawaran Wi-Fi gratis di area-area publik tertentu, jangan langsung mengkoneksikan perangkat komputer laptop Anda. Sebab dapat jadi Wi-Fi tersebut merupakan umpan yang disiapkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri informasi beserta laporan maupun menyisipkan virus terhadap komputer Anda. Hanya koneksikan perangkat Kamu beserta Wi-Fi yang benar-benar terpercaya.

Scanning anti virus terhadap portable device

Umumnya manusia akan enggan mengerjakan scanning anti virus, bahkan jika datanya tidak sedikit sehingga pasti memerlukan waktu yang cukup lama selama mengerjakan scanning secara besar. Tetapi itu adalah hal yang salah, karena scanning terhadap portable device yang masuk di perangkat komputer laptop merupakan usaha pengamanan yang paling mendasar untuk menemukan virus didalam portable device tersebut.

Tetap menghidupkan firewall dan internet security

Saat memakai internet, secara otomatis resiko terkena ancaman virus akan semakin besar. Maka dari itu selalu pastikan untuk memiliki dan mengaktifkan firewall serta internet security pada website beserta perangkat komputer laptop.

Back up secara periodik data-data dan laporan

Ini adalah rencana cadangan apabila komputer laptop maupun perangkat lainnya pernah terinfeksi oleh virus komputer laptop. Biasakan untuk membackup data-data beserta laporan penting, sehingga apabila informasi benar-benar telah terinfeksi oleh virus atau hilang, maka Kamu masih mempunyai data-data utama yang berada di tempat atau perangkat berbeda dan masih dapat diakses dengan aman.

Posting Komentar untuk " Mengenal Virus Komputer dan Cara Mengatasinya"