Ciri – Ciri dan Cara Mengetahui Baterai Laptop Yang Rusak

Baterai laptop merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah laptop. Fungsi baterai senyata power shop, tujuannya agar laptop bisa digunakan meski tidak ada listrik dari charger. Dengan baterai laptop tentunya menggunakan laptop banyak bekerja karena tidak perlu mencari tempat untuk menyalakan laptop beberapa saat. Mengingat kinerja baterai sangat mematikan, maka ketika ada masalah di sekitar baterai, seperti baterai cepat habis, laptop cepat mati, apa saja fitur dan cara menentukan baterai laptop rusak atau tidak. ? solusi masalah baterai laptop rusak.

Baterainya sendiri memiliki beragam fitur yang kompatibel dengan laptop bawaan. Hal ini pula yang membuat penggunaan baterai dalam hal ini berbeda penggunaan dan pengisian dayanya meskipun dilakukan setiap hari. Ini terkadang diabaikan oleh pengguna dan menyebabkan baterai melambat seiring waktu.

Umumnya baterai laptop hanya berkualitas baik hingga 6 bulan dari pengoperasian pertama. Setelah 6 bulan, baterai biasanya akan menyusut nilainya pada tingkat yang dapat diterima ini. Ini juga memberikan alasan mengapa produsen laptop menawarkan garansi 6 bulan sebagai hasilnya. Namun jika setelah 6 bulan baterai baru rusak, hal ini justru akan merugikan konsumen yang menggunakannya.

Jika Anda melihatnya secara umum, Anda dapat melihat bagaimana karakteristik baterai laptop yang rusak. Atau, Anda mungkin mengalami tanda-tanda kerusakan baterai laptop. Meski karakteristik masing-masing baterai berbeda, kerusakan baterai biasanya terjadi tanpa pemberitahuan. Untuk itu, agar dapat memahami fitur-fiturnya dan mengetahui apakah baterai laptop rusak atau tidak, Anda harus menyimak komentar kami.

Ciri-Ciri Baterai Laptop Yang Rusak

Anda dapat memahami beberapa fitur baterai laptop yang rusak. Memahami fitur-fitur ini akan memudahkan Anda untuk menentukan apakah baterai laptop rusak atau tidak. Kami merangkum poin-poin berikut.

1. Perubahan Pada Fisik Baterai

Secara umum, Anda dapat melihat perubahan fisik di dalam baterai laptop untuk mengetahui apakah baterai laptop rusak atau tidak. Namun, untuk baterai laptop, kemungkinan mendeteksi fitur ini sangat kecil, meskipun ada beberapa situasi di mana baterai laptop bisa membengkak seperti baterai ponsel.

Untuk melihat kondisi fisik baterai, tentunya Anda membutuhkan seorang ahli untuk melakukan pengujian ini. Tentu saja, Anda harus memeriksa pusat layanan laptop untuk melihat apakah benar baterainya bengkak. Seringkali ada baterai yang bisa diperbaiki atau tidak diperbaiki sama sekali. Penyebab perubahan profil baterai yang berujung pada kerusakan adalah penggunaan yang tidak tepat, misalnya laptop digunakan saat terisi penuh tetapi charger lupa untuk tidak dicolokkan.

2. Perubahan Kapasitas Daya Simpan

Ini adalah salah satu tanda paling umum mengenai baterai laptop yang sudah mulai rusak atau tidak. Biasanya, baterai akan dapat mengisi daya dari waktu ke waktu dan mengisi daya dalam beberapa jam. Namun, jika terjadi kerusakan, baterai dapat digunakan hanya beberapa menit dan dapat diisi 100% lebih cepat daripada dalam beberapa menit.

Kondisi di atas terjadi secara eksplisit karena penurunan kapasitas baterai. Ini memiliki efek yang besar jika sering digunakan. Terkadang ada situasi dimana laptop tiba-tiba mati karena baterai habis tanpa pemberitahuan.

3. Pengisian Tidak Dapat Penuh 100%

Ini juga terkait langsung dengan berkurangnya daya baterai. Baterai yang rusak biasanya terisi kurang dari 100%. Ada juga beberapa kasus yang hanya dapat dikenakan biaya kurang dari 50%. Terkadang masalah ini dapat diselesaikan dengan melepas baterai, tetapi seringkali tidak berpengaruh. Hal ini juga mempengaruhi penggunaan daya baterai yang kurang maksimal seperti yang dijelaskan pada poin 2.

4. Baterai Tidak Dapat Terisi

Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas baterai benar-benar menurun dari baterai laptop. Laptop yang baterainya dilepas pada saat ini langsung mati seketika, padahal tandanya menunjukkan bahwa baterai terisi penuh atau terisi dalam waktu yang lama.

5. Indikator Baterai Tidak Normal

Ciri-Ciri ini terlihat dari indikator baterai pada sistem informasi windows. Ikon baterai biasanya akan muncul dengan penanda merah (silang) untuk sinyal. Jika indikator dicentang sepenuhnya, biasanya akan mengatakan "baterai tidak ditemukan" atau "ganti baterai Anda". Hal ini juga berlaku jika baterai tidak dapat diisi, Windows akan mengeluarkan notifikasi "pengisian" ke laptop.

Keterangan:

Tidak semua gejala di atas tidak menunjukkan bahwa baterai laptop rusak total. Hal-hal lain dapat terjadi untuk membuat baterai terlihat buruk padahal tidak. Misalnya ada kerusakan pada boks utama, sehingga membuat baterai sama sekali tidak terlihat dan muncul notifikasi di laptop yang menandakan hal tersebut. Selain itu, jendela yang rusak juga bisa menjadi salah satu penyebab baterai tampak rusak.

Cara Mendeteksi Baterai Laptop yang Rusak (Dengan Command Prompt)

Tentunya dengan memahami ciri-ciri baterai laptop rusak di atas, Anda bisa menentukan apakah baterai laptop rusak atau tidak. Namun ada baiknya Anda mengetahui cara jitu untuk mengecek apakah baterai laptop Anda rusak atau tidak. Kami memberikan cara mudah menggunakan pesan perintah untuk masalah ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Buka command prompt dari windows, run as administrator. Anda dapat membuka menu mulai atau menjalankan (Windows + R)

Di Command Prompt, ketik powercfg energy lalu tekan Enter. Anda perlu menunggu pengecekan status baterai laptop selama kurang lebih 60 detik, jika sudah maka akan muncul hasil sebagai berikut:

Hasil dari proses tersebut terdapat tulisan  “See C:\MRHANDS\energy-report.html for more details”.. Informasi ini berarti bahwa proses telah selesai dan disimpan ke file. Anda hanya kemudian harus membukanya secara langsung.

Contoh pengecekan baterai laptop rusak karena CMD, adalah sebagai berikut:

• Battery: Battery Information
• Battery ID  : 4035XLPDELL Y61SL30
• Manufacturer  :SMP
• Serial Number  : 6035
• Chemistry  : LION
• Long Term  : 1
• Design Capacity  : 66600
• Last Full Charge  : 41935

Penjelasan Hasil Pengecekan Baterai

Berdasarkan hasil di atas, Anda dapat memastikan bahwa kualitas baterai Anda tetap rendah, dan waspada terhadap kerusakan di masa mendatang. Pasalnya, angka Design Capacity dan Last Full Charge ternyata berbeda.

Jika status baterai tetap baik, nilainya biasanya sama atau lebih dekat. Namun cara ini menurut kami sudah cukup untuk mengetahui apakah baterai laptop rusak atau tidak.

Demikian tulisan kami tentang Ciri – Ciri dan Cara Mengetahui Baterai Laptop Yang Rusak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang Ciri – Ciri dan Cara Mengetahui Baterai Laptop Yang Rusak. Semoga bermanfaat.